Breaking News
 PMR WIRA SMK Negeri 1 Negara Ciptakan Eco-Enzim Sebagai Inovasi Lingkungan Menuju JUMBARA 2025


Negara, 17 Mei 2025 – Palang Merah Remaja (PMR) WIRA SMK Negeri 1 Negara kembali membuktikan perannya sebagai generasi muda yang aktif, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan hidup. Dalam rangka persiapan menuju kegiatan Jumpa Bhakti Gembira (JUMBARA) PMR tingkat kabupaten, seluruh anggota PMR WIRA melaksanakan proyek pembuatan eco-enzim dari limbah organik rumah tangga sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan.

Kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan sekolah ini berlangsung selama beberapa minggu dan melibatkan seluruh anggota PMR dengan semangat gotong royong. Pembuatan eco-enzim ini menjadi salah satu proyek unggulan yang akan ditampilkan dalam JUMBARA sebagai bukti nyata bahwa PMR tidak hanya fokus pada kegiatan kesehatan dan pertolongan pertama, tetapi juga turut aktif dalam menjaga keberlangsungan lingkungan.

Eco-enzim merupakan larutan hasil fermentasi limbah organik seperti kulit buah, sayuran, gula merah, dan air, yang kemudian disimpan dalam wadah tertutup selama 90 hari. Setelah melalui proses fermentasi, cairan yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai pembersih alami, pupuk cair organik, pengusir hama, bahkan untuk pengolahan air limbah. Dengan manfaat yang begitu banyak dan proses yang ramah lingkungan, eco-enzim menjadi solusi sederhana namun berdampak besar bagi kehidupan sehari-hari.

Ketua PMR yang bernama olivia wulandari pun menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi tugas JUMBARA, tetapi juga sebagai bentuk edukasi dan kampanye lingkungan kepada siswa dan masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa hal kecil seperti sampah dapur pun bisa menjadi sesuatu yang berguna jika dikelola dengan baik. Melalui eco-enzim, kami belajar bahwa menjaga bumi bisa dimulai dari rumah dan sekolah,” ujarnya.

Para anggota PMR mengumpulkan limbah organik dari rumah masing-masing secara bergiliran dan mencampurkannya dengan gula merah serta air ke dalam botol bekas atau plastik. Setiap anggota bertanggung jawab atas satu wadah dan memantau proses fermentasi selama tiga bulan. Selain menjadi ajang belajar praktik langsung, kegiatan ini juga mempererat kerja sama dan kekompakan antaranggota PMR.

Guru pembina PMR yang bernama ibu sabrina simanullang berkata “Kami tidak hanya ingin membentuk PMR yang sigap dalam pertolongan pertama, tapi juga peduli terhadap isu global seperti krisis lingkungan. Eco-enzim adalah langkah kecil kami untuk perubahan besar,” ujar beliau.

Rencananya, eco-enzim yang telah jadi akan digunakan untuk membersihkan lingkungan sekolah, menyiram tanaman, serta dibagikan kepada masyarakat sekitar sebagai media edukasi dan kampanye hidup sehat. Dalam pameran JUMBARA nanti, PMR WIRA SMK Negeri 1 Negara akan menampilkan hasil fermentasi, proses pembuatan, serta manfaat nyata dari produk eco-enzim.

Melalui kegiatan ini, PMR WIRA SMK Negeri 1 Negara membuktikan bahwa remaja mampu menjadi agen perubahan. Tidak hanya bergerak dalam bidang kesehatan dan kemanusiaan, mereka juga mampu menjadi pelopor dalam menciptakan inovasi ramah lingkungan yang berkelanjutan. Semangat mereka dalam menciptakan eco-enzim diharapkan dapat menginspirasi PMR lainnya di Jembrana dan Bali untuk turut mengambil bagian dalam upaya menyelamatkan lingkungan.

Bagikan postingan ini!

Leave A Comment

DONASI

Donasi untuk Kegiatan Kemanusiaan.

Recent Comments

Donasi Kemanusiaan PMI Jembrana

sekecil apapun dukungan anda kepada PMI Jembrana, anda sudah berkontribusi terhadap kegiatan kemanusiaan di Jembrana, Bali dan Indonesia

DONASI SEKARANG

Terima Kasih atas SUMBANGSIH anda!